Banyak dan sering sekali saya mendengar atau membaca keluhan orang mengenai keadaan ekonomi Indonesia yang dirasa makin memburuk. Harga barang kebutuhan meningkat, penghasilan dirasa kurang, harga minyak dan listrik meningkat, sementara RI kaya dengan SDA melimpah.
Siapa kambing hitamnya? Mulai dari Pemerintah, kapitalis asing, IMF, Worldbank, bankir pengemplang BLBI, Suharto alm., sampai Yahudi.
Saya cuma pengen menuliskan sedikit informasi dan opini dari perspektif yang agak berbeda. Tampaknya tidak bisa panjang2 dan sangat gamblang, mengingat berbagai keterbatasan. Mari mulai dari pernyataan2 yang umum kita dengar:
1. Negara RI kaya SDA mengapa kita kalah dengan negara lain yang tidak sekaya kita? Misalnya Malaysia dan China.
2. Migas kita habis disedot asing, pemerintah kita bodoh dan menghamba pada asing.
3. Minyak yang dihasilkan mengapa dijual ke LN, kenapa tidak kita konsumsi sendiri semua sehingga harga BBM bisa sangat murah?
4. Jangan menaikkan harga BBM, tetapi berhematlah. Jangan memberi BLT tetapi beri layanan pendidikan dan kesehatan gratis dan pekerjaan padat karya untuk masyarakat.
Saya coba memberikan perspektif yang mungkin agak berbeda: (more…)